![]() |
Disnaker Cimahi Genjot Pelatihan Kerja, Pengangguran Tertekan (Foto: Pixabay) |
Kepala Disnaker Cimahi, Asep Jayadi, menegaskan pentingnya pendekatan yang tidak hanya berhenti pada pembekalan keterampilan.
“Alhamdulillah, pelatihan kami dilengkapi sertifikat sekaligus penempatan kerja. Dampaknya sudah terasa,” ujarnya, mengutip dari laman resmi Pemerintah Kota Cimahi pada Selasa (3/6/2025).
Hasilnya cukup menggembirakan. Data menunjukkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Cimahi sepanjang 2024 mengalami penurunan signifikan. Dari sebelumnya 10,52 persen atau 33.192 jiwa pada tahun 2023, kini Cimahi mencatatkan diri sebagai salah satu wilayah dengan penurunan TPT terbesar di Jawa Barat.
Namun, di balik capaian itu, awan tantangan masih menggantung. Sektor industri, terutama tekstil dan garmen, tengah mengalami perlambatan akibat tekanan ekonomi global.
“Peluang kerja memang sangat terbatas. Beberapa perusahaan bahkan memangkas jam kerja karena pesanan dari luar negeri menurun,” kata Asep.
Menyikapi hal ini, Disnaker tak tinggal diam. Pelatihan berbasis kebutuhan riil pasar kerja terus didorong agar para pencari kerja bisa lebih adaptif dan tidak terpaku pada sektor yang tengah melemah.
“Kami ingin SDM Cimahi siap bersaing lokal, nasional, bahkan internasional,” tegas Asep.
Cimahi kini tidak hanya membekali, tapi mempersenjatai
warganya dengan kompetensi. Karena di era penuh disrupsi ini, kerja keras saja
tak cukup perlu keahlian yang relevan dan jiwa yang siap berubah. *