TpzoBSM0TUOlTpAoBSW9GUC9GA==

Ketimpangan Regulasi, Ancaman Nyata Bagi Keberlangsungan Media Arus Utama

Ketimpangan Regulasi, Ancaman Nyata Bagi Keberlangsungan Media Arus Utama
Ketimpangan Regulasi, Ancaman Nyata Bagi Keberlangsungan Media Arus Utama (Foto: Antara)


Mediatama Prakarsa, Jakarta - Perbedaan perlakuan regulasi antara jurnalis media massa dan kreator konten digital kian memperlebar jurang ketidakadilan di tengah derasnya arus transformasi digital. Di saat perusahaan media berjibaku mempertahankan eksistensi dengan tunduk pada kode etik dan regulasi ketat, para kreator konten melenggang bebas tanpa aturan main yang jelas.

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menggarisbawahi bahwa tidak adanya level playing field antara industri pers dan dunia konten digital menjadi salah satu pemicu lonjakan pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor media.

Ketua Divisi Ketenagakerjaan AJI, Caesar Akbar, menilai ketimpangan ini kian merugikan media profesional.

“Media massa diatur oleh kode etik dan undang-undang, sementara kreator konten tak memiliki batasan yang sama,” ujar Caesar.

Ia menilai situasi ini ibarat duel tak seimbang antara petinju profesional dan petarung jalanan—satu terikat aturan, lainnya bebas sebebas-bebasnya.

Lebih memprihatinkan lagi, banyak konten kreator menyebar informasi tanpa proses verifikasi, bahkan kerap menyisipkan hoaks demi mengejar viralitas dan cuan. Di sisi lain, jurnalis justru dibatasi oleh keharusan menyajikan informasi yang akurat, berimbang, dan bebas dari unsur SARA.

Kondisi ini tak hanya menciptakan persaingan yang tidak adil, namun juga menggerus kepercayaan publik terhadap media arus utama. Ketika publik lebih percaya pada informasi sensasional di media sosial ketimbang laporan berbasis fakta, masa depan pers berada di ujung tanduk.

AJI mendesak perlunya regulasi yang adil dan setara demi keberlangsungan ekosistem informasi yang sehat. Tanpa pembenahan, dunia pers terancam kian tersudut dalam bayang-bayang disrupsi digital yang tak terkendali.


Follow Mediatama Prakarsa untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel

Type above and press Enter to search.