![]() |
Dispangtan Kota Cimahi Dorong Pertanian Pekarangan Lewat Program KWT |
Mediatama Prakarsa, Cimahi - Keterbatasan lahan menjadi tantangan besar bagi pengembangan pertanian dan perkebunan di Kota Cimahi. Dominasi permukiman padat membuat ruang terbuka semakin sempit, namun hal ini tidak menghentikan langkah pemerintah kota untuk mendorong pertanian berbasis masyarakat.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi, Tita Maryam, menyatakan bahwa strategi yang ditempuh adalah memanfaatkan lahan pekarangan melalui program Kelompok Wanita Tani (KWT).
“Kami punya tim khusus dan penyuluh yang turun langsung memberikan pembinaan dan pendampingan,” ujarnya di Kelurahan Cigugur Tengah, Selasa (12/8/2025).
Pengembangan KWT difokuskan pada penanaman tanaman produktif yang dapat langsung dikonsumsi, sekaligus mendukung peningkatan gizi warga.
Hasil panen awal diprioritaskan untuk kebutuhan pangan lokal, dan jika berlebih dapat dijual guna menambah penghasilan anggota kelompok.
Dispangtan juga memberikan bantuan sarana pertanian, termasuk alsintan dan fasilitas greenhouse.
Menurut Tita, kemandirian pangan dapat dibangun meski lahan terbatas, asalkan ada kemauan masyarakat untuk menanam di pekarangan rumah.
“Pendekatan ini relevan bagi wilayah perkotaan seperti Cimahi. KWT bukan hanya meningkatkan produksi pangan, tapi juga kesadaran kolektif akan pentingnya kemandirian pangan,” pungkasnya. (Bd20)
Follow Mediatama Prakarsa untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel