Aksi yang berlangsung di Taman Cikapayang, Dago, Bandung, Jumat (29/8) malam WIB, diwarnai dengan menyalakan lilin secara melingkar sebagai simbol duka dan kebersamaan. Sedikitnya seratus pengemudi ojol hadir dalam aksi ini.
Sarto, perwakilan Himpunan Driver Bandung Raya, menyebut kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian sesama pengemudi.
“Ini bentuk solidaritas kami. Korban adalah saudara kami, sesama ojol, yang menjadi korban insiden di Jakarta,” ujarnya.
Tak sekadar berduka, para pengemudi ojol Bandung juga menyampaikan tuntutan agar aparat menindak tegas pelaku yang menyebabkan tewasnya Affan. Mereka mendesak keadilan ditegakkan tanpa pandang bulu.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengonfirmasi insiden tersebut. Dalam konferensi pers di RSCM, Jakarta Pusat, Kamis (28/8) malam, ia menyampaikan permintaan maaf sekaligus belasungkawa mendalam.
“Kami sangat berduka atas kehilangan ini. Atas nama Polda Metro dan seluruh jajaran, kami menyampaikan permohonan maaf yang mendalam kepada keluarga almarhum. Proses penindakan terhadap pelaku akan dilakukan secara tegas,” tegasnya.
Aksi damai di Bandung ini menegaskan bahwa solidaritas antarojek
online tidak berhenti pada batas kota, melainkan menjadi suara bersama untuk
menuntut keadilan bagi rekan mereka yang gugur di jalanan. *
