TpzoBSM0TUOlTpAoBSW9GUC9GA==

Indonesia Kirim Beras, Bangun Zona Solidaritas Palestina

Indonesia Kirim Beras, Bangun Zona Solidaritas Palestina
Indonesia Kirim Beras, Bangun Zona Solidaritas Palestina (Pixabay) 

Mediatama Prakarsa, Jakarta - Indonesia kembali menegaskan komitmennya terhadap perjuangan rakyat Palestina. Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, menyerahkan langsung bantuan 10 ribu ton beras kepada Menteri Pertanian Palestina, Rezq Basheer-Salimia, dalam kunjungan resmi yang berlangsung pada Senin pagi (7/7/2025).

“Kami baru saja menerima kunjungan Menteri Pertanian Palestina pukul 8 pagi tadi. Sesuai arahan Bapak Presiden, Indonesia kembali memberikan bantuan tambahan sebanyak 10 ribu ton beras. Sudah kami lepas dan diserahkan langsung,” ujar Amran saat rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI.

Amran menyampaikan bahwa bantuan pangan tersebut merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Prabowo Subianto sebelum keberangkatan ke Brasil guna menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025. Ia menegaskan bahwa langkah ini mencerminkan solidaritas konkret Indonesia terhadap Palestina yang tengah menghadapi krisis akibat konflik berkepanjangan.

“Ini adalah bentuk nyata dari bantuan kemanusiaan untuk saudara-saudara kita di Palestina. Kita juga berdoa agar Palestina segera merdeka, dan kita terus dukung ketahanan pangannya,” tegasnya.

Dalam momentum pertemuan bilateral itu, Indonesia juga mengusulkan pendirian Zona Investasi Solidaritas Palestina-Indonesia di sektor pertanian. Lahan seluas 10 hingga 15 ribu hektare di Sumatera Selatan akan dialokasikan sebagai basis kerja sama jangka panjang. Inisiatif ini ditujukan untuk memperkuat ketahanan pangan, membuka lapangan kerja, dan menjadi pusat inovasi serta investasi sektor pertanian yang saling menguntungkan.

Lebih dari sekadar bantuan, kedua negara menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Kerja Sama di Bidang Pertanian, mencakup pengembangan produk pertanian, industri benih, bioteknologi, pengelolaan agribisnis, cadangan pangan, hingga teknologi alat dan mesin pertanian.

“Kita akan bangun klaster pangan hasil kolaborasi Indonesia dan Palestina. Jadi pangannya untuk Palestina akan diproduksi langsung di Indonesia agar berkelanjutan,” jelas Amran.

Langkah-langkah ini menjadi bagian dari diplomasi pangan Indonesia yang tak hanya humanis, tetapi juga strategis, memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra utama dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan Palestina. *

Follow Mediatama Prakarsa untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel

Type above and press Enter to search.