 |
| Dinkes Tarakan Gulirkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk 52 Ribu Pelajar (radartarakan) |
Mediatama Prakarsa, Tarakan - Dinas Kesehatan Kota Tarakan bersiap meluncurkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi pelajar usia 7–17 tahun di seluruh wilayah kota. Program ini ditujukan untuk meningkatkan deteksi dini penyakit dan menanamkan kebiasaan hidup sehat sejak usia sekolah.
Bahriyahtul Ulum, Administrator Kesehatan Ahli Muda Bidang Kesmas Dinkes Tarakan, menyampaikan bahwa pelaksanaan program akan dimulai setelah tahun ajaran baru dimulai, yakni di atas tanggal 14 Juli 2025.
“Saat ini kami masih menunggu petunjuk teknis resmi dari Kementerian Kesehatan melalui SKB 4 Menteri. Sambil menunggu, kami terus mempersiapkan kebutuhan teknis di lapangan,” ujarnya, Senin (7/7/2025).
Program ini merupakan perluasan dari penjaringan kesehatan anak sekolah yang selama ini telah berjalan. Namun, kali ini paket layanan PKG akan ditambah dengan item pemeriksaan yang lebih lengkap dan menyeluruh.
“Jumlah siswa cukup besar, sedangkan tenaga kesehatan sangat terbatas. Karena itu, pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap selama setahun penuh,” jelas Ulum.
Program ini juga tidak berdiri sendiri. Sekolah dan orang tua akan dilibatkan aktif, mulai dari proses awal hingga pemeriksaan selesai. Pendekatan menyeluruh ini mengacu pada prinsip siklus hidup anak usia sekolah.
“Selain pemeriksaan langsung, akan ada tahapan-tahapan awal yang harus dilalui, termasuk proses penyuluhan dan persiapan administrasi,” terangnya.
Sasaran utama PKG adalah 52.528 pelajar, terdiri dari 27.076 laki-laki dan 25.452 perempuan, yang tersebar di berbagai jenjang pendidikan.
Untuk tingkat SD, PKG mencakup 13 item pemeriksaan, antara lain: status gizi, tekanan darah, gula darah, kebiasaan merokok, tuberkulosis, kesehatan reproduksi, pemeriksaan indera, hepatitis, kesehatan jiwa, serta riwayat imunisasi.
Tim dari puskesmas setempat akan menjadwalkan pelaksanaan pemeriksaan di tiap sekolah.
“Harapannya, lewat program ini kita bisa membangun generasi yang sehat, kuat, dan sadar pentingnya menjaga kesehatan sejak dini,” tutup Ulum. *
Follow Mediatama Prakarsa untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel
