TpzoBSM0TUOlTpAoBSW9GUC9GA==

Iran Abaikan Pesan Damai, Perang Terus Membara

Iran Abaikan Pesan Damai, Perang Terus Membara
Iran Abaikan Pesan Damai, Perang Terus Membara

Mediatama Prakarsa, Teheran - Dalam sebuah langkah yang disebut sebagai upaya diplomasi darurat, Israel dilaporkan telah mengirim pesan resmi kepada pemerintah Iran guna mengakhiri konflik bersenjata yang tengah memanas. Namun, respons dari Teheran justru menegaskan sebaliknya, waktu untuk berdamai belum tiba.

Informasi ini pertama kali diungkap oleh Channel 11 Israel dan diperkuat oleh laporan Wall Street Journal, yang menyebut pesan tersebut dikirim melalui jalur diplomatik tak langsung, dengan bantuan sejumlah negara Arab sebagai mediator. Dalam isi pesannya, Israel menyatakan ingin “menutup babak perang” secepat mungkin.

Namun, Iran menolak mentah-mentah ajakan tersebut. Juru bicara pemerintah Iran menyebut bahwa de-eskalasi belum bisa dilakukan, selama belum ada balasan yang setimpal atas serangan langsung Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran.

“Kami belum selesai membalas agresi yang terjadi. Waktunya untuk mengakhiri perang belum datang,” tegas sumber resmi di Teheran, dikutip dari media lokal.

Penolakan ini dinilai sebagai sinyal bahwa konflik antara kedua negara masih jauh dari kata selesai. Sementara itu, pemerintah Israel diyakini tengah menghadapi tekanan berat, baik dari dalam negeri maupun komunitas internasional, akibat eskalasi yang terus berlangsung di kawasan Timur Tengah.

Meski belum ada pernyataan resmi dari Kementerian Luar Negeri kedua negara, sumber diplomatik menyebut bahwa inisiatif Israel merupakan bagian dari strategi meredam potensi konflik yang lebih luas terutama setelah dua pekan terakhir diwarnai serangan udara dan rudal balasan secara intensif.

Puncak ketegangan sendiri terjadi usai serangan AS ke salah satu situs nuklir strategis milik Iran. Sebagai respons, Teheran berjanji akan membalas “dengan cara yang akan dikenang selama puluhan tahun,” mengisyaratkan kemungkinan gelombang balasan baru yang dapat memperluas konflik hingga lintas negara.

Situasi ini kembali menegaskan rapuhnya stabilitas regional, dan bahwa upaya damai yang dilakukan tanpa pemenuhan rasa keadilan di mata pihak yang dirugikan, hanya akan menjadi isyarat kosong di tengah dentuman senjata. (Bd20)

Follow Mediatama Prakarsa untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel

Type above and press Enter to search.