 |
| "Be yourself." Kalimat sederhana ini telah menjadi semacam mantra bagi banyak orang, terutama mereka yang mencari jati diri di tengah dunia yang penuh tuntutan. |
Mediatama Prakarsa, - "Be yourself." Kalimat sederhana ini telah menjadi semacam mantra bagi banyak orang, terutama mereka yang mencari jati diri di tengah dunia yang penuh tuntutan.
Konon, kata-kata ini kerap meluncur dari mulut Kurt Cobain sang vokalis Nirvana saat ia diwawancarai media.
Sebagai seorang rockstar, Kurt tidak hanya berbeda, ia menolak untuk menjadi seperti yang diharapkan orang lain.
Dengan celana jeans belel, sepatu Converse lusuh, dan sweater yang tampak seadanya, ia menjadi ikon kejujuran dalam dunia yang penuh kepalsuan.
Nirvana pun tak mau ikut arus. Musik mereka seperti ledakan dari ruang bawah tanah memadukan semangat mentah punk, beratnya heavy metal, dan sesekali sentuhan pop yang tak terduga.
Bukan hanya berbeda, mereka adalah definisi dari keberanian untuk tampil apa adanya.
Karena bagi Kurt, jadi diri sendiri bukan sekadar pilihan itu adalah bentuk perlawanan.
Penulis: Mas Bons
Editor: Warsono