 |
| Francesco "Pecco" Bagnaia harus kembali mengakui keunggulan Marc Marquez di MotoGP Qatar 2025. Foto: motogp.com |
Mediatama Prakarsa, - Francesco "Pecco" Bagnaia harus kembali mengakui keunggulan Marc Marquez di MotoGP Qatar 2025.
Meski tampil impresif dari grid ke-11 dan finis di podium ketiga, pembalap Ducati itu menyesali kesalahan di sesi kualifikasi yang membuatnya gagal memulai balapan dari baris depan.
Marquez yang kini membela Ducati sukses merebut kemenangan di Sirkuit Lusail, meninggalkan Maverick Vinales (KTM) di posisi kedua dan Bagnaia di urutan ketiga. Usai balapan, Pecco tak sungkan memuji rekan setimnya sekaligus rival terberatnya musim ini.
“Satu-satunya cara untuk menyaingi Marc adalah start dari posisi yang dekat dengannya. Hari ini saya tidak di sana, dan itu sepenuhnya kesalahan saya,” ujar Bagnaia dengan nada kecewa.
Kecelakaan di kualifikasi membuatnya memulai balapan dari baris keempat, posisi yang memberinya tantangan ekstra, termasuk dalam manajemen ban dan kondisi fisik. Namun begitu, ia tetap menunjukkan semangat juang tinggi dengan aksi menyalip yang lebih berani dibandingkan saat sprint race sehari sebelumnya.
Kini, Pecco bertengger di posisi ketiga klasemen sementara dengan 97 poin, tertinggal 26 angka dari Marquez yang kukuh di puncak. Tekanan semakin besar, namun Bagnaia tahu, untuk menggulingkan Marquez dari takhta, ia harus lebih dari sekadar cepat — ia harus sempurna.
Penulis: Mas Bons
Editor: Warsono