Mediatama Prakarsa, - Mengatur kembali pola tidur yang terganggu bukan perkara mudah. Menurut psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia, Kasandra A. Putranto, tubuh dan pikiran membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri kembali dengan rutinitas harian.
Namun, ada sejumlah aktivitas sederhana dan menyenangkan yang bisa membantu seseorang tidur lebih berkualitas.
Salah satu langkah pertama yang disarankan Kasandra adalah berolahraga rutin selama minimal 30 menit setiap hari. Aktivitas fisik terbukti dapat meningkatkan kualitas tidur, selama tidak dilakukan menjelang waktu tidur.
Untuk meredakan ketegangan pikiran dan tubuh, teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga bisa menjadi pilihan. Waktu terbaik untuk melakukannya adalah malam hari, sebagai bagian dari ritual sebelum tidur.
Membaca buku ringan juga dinilai efektif membantu menenangkan pikiran. Hindari bacaan yang terlalu merangsang agar tubuh lebih mudah beralih ke mode istirahat.
Kasandra juga merekomendasikan mandi air hangat sebelum tidur. Penurunan suhu tubuh setelah mandi dapat memicu rasa kantuk dan membantu tidur lebih pulas.
Suasana tenang turut berperan dalam kualitas tidur. Mendengarkan musik lembut atau suara alam bisa menciptakan kondisi ideal untuk tidur.
Jika stres atau kecemasan masih mengganggu, menulis jurnal bisa menjadi solusi.
Menuangkan isi hati dalam tulisan membantu meringankan beban pikiran dan membuat tubuh lebih siap untuk tidur.
Selain itu, menjaga pola makan juga penting. Hindari makanan berat menjelang tidur agar tubuh tidak bekerja keras saat seharusnya beristirahat.
Beberapa pilihan minuman seperti teh chamomile, teh peppermint, atau teh lavender mampu menenangkan dan meningkatkan kualitas tidur.
Untuk pilihan yang lebih unik, jus ceri tart direkomendasikan karena kandungan melatoninnya membantu memperpanjang durasi tidur.
Sementara itu, sayuran hijau seperti bayam dan kale kaya magnesium yang berfungsi merelaksasi otot dan mempersiapkan tubuh untuk tidur lebih nyaman.
Sumber: Antara